Selasa, 31 Maret 2009

TENTANG KOMARUN DAN KEGIATANNYA

DASAR PEMIKIRAN
Banyak kalangan menilai bahwa Bahasa Arab adalah salah satu bahasa yang sulit untuk di pelajari. Di samping tulisannya yang mirip seperti sayuran kecambah (taoge), juga cara membacanya yang berbeda-beda. Hal ini tampak dengan adanya harakat fathah (a), kasroh (i), dlommah (u). Dari alasan inilah, masyarakat Indonesia kian menjauh dari perkembangan Bahasa Arab. Masyarakat menilai bahwa belajar Bahasa Arab itu sepintas untuk melaksanakan ibadah wajib. Adapun untuk dipraktekkan dalam keseharian, semisal sebagai komunikasi, sungguh tak ada dalam pikirannya. Inilah mengapa Bahasa Arab identik dengan simbol keislaman. Padahal pengguna Bahasa Arab bukan hanya dari kalangan muslim saja. Coba tengok negara-negara timur tengah seperti Arab Saudi, Mesir, Maroko, dll. Tak sedikit dari warga non muslim yang menggunakan bahasa arab. Bahkan lebih piawai dibanding kita yang notabene sebagai muslim.
Salah satu alasan yang menghambat perkembangan pembelajaran Bahasa Arab di Indonesia adalah pernyataan bahwa Bahasa Arab adalah bahasa ahli surga. Pernyataan ini bukanlah kebenaran mutlak. Pernyataan itu seakan mendiskritkan bahasa lain. Padahal Allah Maha Mengetahui semua bahasa.
Bahasa Arab semakin jauh dari masyarakat Islam ketika isu globalisasi merebak. Masyarakat dituntut untuk mahir dengan bahasa globalisasi. Masyrakat pun tertipu dibuatnya. Akhirnya mereka berbondong-bondong memasukkan anaknya ke lembaga/kursus bahasa Inggris. Masyarakat memandang bahwa bahasa globalisasi itu hanya bahasa Inggris. Padahal semua bahasa adalah bahasa globalisasi, termasuk bahasa arab. Kalau kita analisa sepintas bahwa bangsa barat ( mayoritas berbahasa inggris) bisa menanjak menjadi super power itu tak lain karena ada yang menopang. Tak lain dan tak bukan yaitu bangsa timur tengah, bangsa yang kaya akan minyak. Andaikata bangsa arab tidak mau memasok minyaknya ke negara barat, coba pikir apa yang akan terjadi!. Ini hanya analisa kecil. Bagi sebagian orang, belajar bahasa yang paling menguntungkan adalah belajar bahasa arab. Mengapa? Karena si empunya bahasa itu adalah si empunya minyak. Dan kita tahu bahwa peradaban teknologi modern tidak bisa berjalan dengan sempurna bila tidak ditopang dengan pasokan minyak yang melimpah. Dalam gurauan tertulis, untuk apa belajar bahasa arab? Mau jadi TKI? Jawaban yang memukau adalah bahwa kita belajar bahasa arab bertujuan untuk menjadi orang kaya. Karena dengan menguasai bahasa arab berarti kita akan menguasai minyaknya.
Prodi Pendidikan Bahasa Arab di UNNES kini sudah berumur 3 tahun. Namun, belum terdeteksi potensi-potensi secara keseluruhan. Artinya, kita masih kurang dalam usaha untuk menanamkan bahasa arab di relung para mahasiswa. Banyak mahasiswa yang bahkan malu untuk memakai bahasa arab. Lagi-lagi alasan klasik dijadikan senjata ampuh, belum bisa atau masih dasar. Mereka cenderung bersikap pasif dalam kebahasaan. Padahal yang terpenting dari belajar bahasa adalah selalu aktif mempraktekkan bahasa itu setiap saat, meski itu salah.
Tahun ajaran 2008/2009, mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Arab meningkat tajam. Pada tahun 2005 tercatat hanya 6 mahasiswa yang masih bertahan. Tahun berikutnya, jumlah mahasiswanya bertambah menjadi 16 pendaftar dan sampai sekarang masih aktif. Tahun 2007 jumlah itu naik ke angka 25 mahasiswa. Tahun 2008, animo masyarakat terhadap bahasa arab semakin bertambah. Ini terbukti dari jumlah mahasiswa yang naik secara signifikan. Jumlah itu adalah 40 mahasiswa. Angka ini sungguh membanggakan. Namun keadaan ini tidak diimbangi dengan peningkatan kualitas. Artinya, bahwa kemampuan berbahasa secara ekspresif mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Arab Universitas Negeri Semarang masih rendah. Salah satu alasannya adalah bahwa Prodi Pendidikan Bahasa Arab tidak mempunyai wadah untuk menyalurkan bakat dan potensi para mahasiswa.
Atas dasar pemikiran inilah, seluruh mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Arab bermaksud membentuk organisasi atau forum yang mampu menjadi wadah bagi seluruh mahasiswa bahasa Arab agar mampu menyalurkan minat, bakat dan potensinya untuk lebih kreatif dan ekspresif dalam berbahasa Arab.
II. NAMA ORGANISASI / FORUM
Organisasi ini bernama Forum Komunikasi Antar Mahasiswa Bahasa Arab (KOMARUN).
III. DASAR ORGANISASI
1.Undang-Undang Dasar 1945 pasal 28
2.Hasil pertemuan seluruh mahasiswa dan dosen bahasa arab tanggal 18 Desember 2008
IV. MAKSUD DAN TUJUAN ORGANISASI
Organisasi atau forum ini dimaksudkan untuk ikut serta berperan dalam proses mengembangkan berbahasa arab ekspresif bagi seluruh mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Arab UNNES. Adapun tujuannya adalah :
1.Mempererat tali persaudaraan antar mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Arab.
2.Mengasah kemampuan tiap mahasiswa untuk aktif berbahasa arab di dalam atau di luar forum.
3.Memberi semangat untuk terus berkarya.
4.Memberi pemahaman kepada seluruh mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Arab bahwa bahasa arab itu mudah.
5.Meningkatkan kemampuan berbahasa arab.
6.Menghasilkan karya-karya yang berorientasi untuk kemajuan Prodi Pendidikan Bahasa Arab UNNES.
7.Melatih untuk selalu berkreasi dalam bidang perkembangan pendidikan bahasa arab.
8.Membiasakan mahasiswa bertakallum menggunakan bahasa arab sehari-hari.
9.Sebagai sumbangsih mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Arab terhadap perkembangan kemajuan bahasa arab.
V. KHALAYAK ATAU SASARAN
Seluruh mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Arab Universitas Negeri Semarang.

VI. PENYELENGGARA
Organisasi atau Forum ini dibentuk oleh seluruh mahasiswa Prodi Pedidikan Bahasa Arab UNNES.
VII.JENIS KEGIATAN
Berikut ini akan kami paparkan program kerja KOMARUN selama masa kepengurusan tahun 2008-2009:
A.Departemen A (Pendidikan dan Penalaran)
Nadwah ilmiah
Seminar/seminar lokakarya/workshop
Kuliah umum bersama orang Arab
B.Departemen B (Bakat dan Minat)
Pelatihan khitobah
Sinea arobya
Teater arab
Pelatihan MC
Pembentukan tim tari dan tim vocal
Classmeeting
Pelatihan mengajar bagi semester 6 bekejasama dengan dosen microteaching
Pengadaan penggerak bahasa
C.Departemen C (Advokasi dan Rumah Tangga)
Audiensi antara mahasiswa dan dosen PBA
Pengadaan madding
MILAD PBA
Halal bi halal
Buka bersama seluruh civitas komarun,mahasiswa dan dosen PBA
Masa keakraban prodi PBA
D.Departemen D (Penelitian dan Pengembangan)
halaqoh ta’limiyyah
bulletin bulanan ASSOHWAH
study banding
pembentukan lembaga khusus pengajaran bahasa arab
yaumullughoh al arobiyyah
E.Departemen E (Dana dan Usaha)
Penggalangan dana makrab
Stand pada saat event2besar
Penyediaan jasa foto kopi mahasiswa PBA
Pulsa PBA

Tidak ada komentar: